Kristipstrick Blogspot - Tips dan trick pemrograman visual yang biasa diterapkan di Visual Basic versi 6.0.
Anda tentu sudah mengetahui bahwa pada aplikasi tertentu yang menggunakan password, text box yang digunakan untuk mengisi password selalu memunculkan karakter bintang (*) jika Anda mengetikkan sesuatu ke dalamnya. Hal ini tentu saja dimaksudkan agar orang lain tidak dapat membaca karakter sebenarnya yang Anda ketikkan. Untuk membuat sebuah text box agar mengeluarkan karakter * (atau bahkan karakter yang lain) caranya sangat mudah, yaitu mengisikan karakter yang Anda inginkan pada properti PasswordChar kontrol text box. Setelah itu jika Anda mengetikkan sesuatu ke dalam text box tersebut, maka karakter yang akan muncul adalah karakter yang Anda masukkan ke dalam properti PasswordChar tersebut.
Seringkali jika aplikasi Anda dijalankan, letak form aplikasi tersebut pada layar monitor tidak menetap. Kadang di kiri atas, kadang di tengah, kadang di bawah. Bagi Anda yang menyukai kerapian, mungkin hal ini akan terasa menjengkelkan. Ada suatu trik mudah agar form aplikasi tersebut selalu terletak di tengah layar monitor jika dieksekusi, yaitu dengan mengubah properti StartUpPosition menjadi 2 – CenterScreen, atau klik kanan gambar form pada Form Layout Window, pilih Startup Position®Center Screen.
Ukuran Default Kontrol
Untuk menambahkan sebuah kontrol ke dalam form, Anda menggunakan cara klik dan seret mouse untuk membentuk kontrol tersebut di dalam form. Jika Anda ingin menggunakan sebuah kontrol dengan ukuran defaultnya, maka ada cara yang lebih cepat, yaitu klik ganda ikon kontrol tersebut. Otomatis ke dalam form akan ditambahkan kontrol tersebut dengan ukuran default. Sedangkan posisinya tentu saja masih harus diatur secara manual.
Jika Anda adalah pengguna Visual Basic mulai dari versi-versi awal, Anda tentu tahu bahwa tampilan IDE (Integrated Development Environment) atau tampilan jendela Visual Basic 6.0 berbeda dengan versi-versi sebelumnya. Anda dapat mengubah tampilan IDE Microsoft Visual Basic 6.0 agar menyerupai versi-versi sebelumnya dengan klik menu Tools®Options. Pilih tab Advanced, aktifkan check box SDI Development Environment. Keluarlah dari Visual Basic 6.0, kemudian jalankan lagi. Tampilan IDE Visual Basic 6.0 akan berubah seperti gambar 1.
Selama ini Anda selalu menggunakan Caption pada Command Button. Anda juga dapat menambahkan gambar pada Command Button untuk menambah daya tarik aplikasi Anda. Untuk itu ada beberapa properti yang perlu diubah, yaitu:
Properti | Nilai |
Style | 2 - Graphical |
Caption | [Anda boleh mengosongkan properti ini] |
Picture | [Gambar yang hendak ditambahkan pada Command Button] |
DownPicture | [Gambar pada Command Button ketika diklik] |
Contoh:
Buatlah sebuah form, tambahkan sebuah Command Button dan ubahlah propertinya sebagai berikut:
Properti | Nilai |
Style | 2 - Graphical |
Caption | [kosong] |
Picture | C:\Windows\Cursors\No_l.cur |
DownPicture | C:\Windows\Cursors\No_m.cur |
Untuk properti Picture dan DownPicture, jika file-file kursor yang diberikan pada contoh tidak ada pada komputer Anda, Anda boleh menggantinya sendiri dengan file lain.
Jalankan aplikasi Anda, perhatikan apa yang terjadi jika Command Button tersebut diklik.
Kadang-kadang Anda ingin menampilkan sebuah menu dengan klik kanan pada sebuah objek. Menu seperti inilah yang disebut PopUp Menu. Caranya sangat mudah. Buatlah sebuah menu dengan menu editor, lalu nonaktifkan pilihan visible yang terdapat pada kotak dialog menu editor. Yang harus diperhatikan adalah, pilihan visible ini hanya non aktif untuk menutitle-nya saja, sedangkan untuk setiap menuitem, pilihan visible ini harus tetap aktif. Kemudian gunakan event mouse down pada objek yang Anda inginkan untuk menampilkan PopUp Menu, lalu tambahkan sintaks sebagai berikut:
PopUpMenu menutitle
Ingat, dengan menggunakan event mouse down, tombol mouse yang diklik bisa ditangkap dengan mengambil nilai tertentu dari parameter button. Untuk tombol kanan mouse, nilai parameter button adalah 2.
Contoh:
Buatlah sebuah form, tambahkan menu dan kontrol Picture Box ke dalamnya. Isi menu dan gambar terserah Anda. Jangan lupa untuk menonaktifkan check box visible pada menu editor untuk menutitle-nya. Pada kontrol picture box tambahkan kode seperti pada listing 1.
Listing 1. Event MouseDown pada Picture1 Private Sub Picture1_MouseDown(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single) If Button = 2 Then PopupMenu mnuFile End If End Sub |
Jalankan aplikasi tersebut. Menu akan muncul jika Anda mengklik kanan kontrol Picture Box.
Untuk mengedit beberapa kontrol sekaligus, gunakan kombinasi shift+klik atau ctrl+klik untuk mengaktifkan pilihan terhadap beberapa kontrol.
Gambar 2
Sebagai contoh, perhatikan gambar 2. Pada gambar tersebut, ketiga Command Button yang ada pada form terletak terlalu ke kiri. Untuk memindahkan ketiganya sekaligus ke tengah, pilih ketiga Command Button tersebut dengan kombinasi shift+klik atau ctrl+klik. Setelah itu Anda dapat memindahkan ketiga kontrol tersebut sekaligus.
Kadang-kadang karena sesuatu hal kita tidak dapat menggunakan mouse dalam mengoperasikan suatu aplikasi, misalnya mouse sedang rusak. Maka terpaksa kita menggunakan keyboard dalam menjalankan suatu aplikasi. Atau mungkin aplikasi kita adalah aplikasi yang digunakan di kasir toko yang memang sengaja tidak diberi mouse. Pada keadaan dimana kita harus menggunakan keyboard, maka untuk berpindah dari satu kontrol ke kontrol yang lain kita menggunakan tombol tab. Untuk itu di dalam mendesain suatu form, kita juga perlu mengatur urut-urutan kontrol yang akan aktif jika tombol tab ditekan. Untuk mengatur urutan tersebut caranya sangat mudah, yaitu dengan mengatur properti TabIndex setiap kontrol. Kontrol yang langsung fokus jika aplikasi dijalankan akan memiliki TabIndex 0, kemudian jika kita menekan tombol tab, maka kontrol berikutnya yang aktif adalah yang memiliki TabIndex 1, dan seterusnya.
Untuk kasus tertentu, maka penggunaan tombol tab untuk berpindah dari satu kontrol ke kontrol lain tidak efisien, dan untuk menggantikan tombol tab diinginkan tombol enter. Untuk menggantikan tombol tab dengan enter, maka trik yang dapat dipakai adalah menggunakan event KeyPress. Nilai keyAscii untuk enter adalah 13. Jika nilai keyAscii 13 ini terpenuhi, maka kontrol berikutnya yang ingin dijadikan fokus harus dikenai metoda setfocus.
Menambahkan Kontrol Array Pada Saat Run-Time
Umumnya kita menambahkan kontrol ke dalam form pada saat mendesain form tersebut (pada saat design time), tetapi Visual Basic juga menyediakan fasilitas untuk menambah jumlah kontrol array pada saat run-time dengan menggunakan pernyataan Load.
Contoh:
Buatlah sebuah form dan tambahkan sebuah Command Button. Ubah properti Indexnya dengan angka 0.
Ke dalam Command Button tersebut tambahkan kode program seperti listing 2.
Listing 2. Event Click pada Command1 Private Sub Command1_Click(Index As Integer) Load Command1(1) Command1(1).Left = Command1(0).Left Command1(1).Top = Command1(0).Top + Command1(0).Height Command1(1).Caption = "Command Baru" Command1(1).Visible = True End Sub |
Perhatikan bahwa pada prosedur Command1_Click terdapat parameter Index As Integer yang harus ditambahkan.
Jalankan aplikasi tersebut. Jika Command Button diklik, maka otomatis akan ditambahkan sebuah Command Button baru tepat di bawahnya.
Nah, mudah-mudahan Tips dan trick pemrograman visual yang biasa diterapkan di Visual Basic versi 6.0. di atas membantu Anda dalam membuat aplikasi-aplikasi dengan Visual Basic.