Saturday, December 24, 2011

Tips Memilih Keramik

Setiap bangunan tak lepas dari suatu proses akhir yaitu yang di sebut finishing.Dalam bagian ini terbagi menjadi beberapa pekerjaan ringan (dari pada pekerjaan pondasi) yang di lakukan di antaranya pekerjaan plesteran,pasang keramik,pengecatan dan beberapa pekerjaaan kecil lainnya. Khusus pada pekerjaan pasang keramik tentunya sebagai pemilik,mempunyai selera masing-masing untuk memilih keramik yang akan di pasang di bangunan (rumah) idamannya. Pada artikel kali ini kita akan berbagi pengalaman tentang beberapa tips memilih keramik untuk rumah kita.

Terlepas dari soal harga,banyak kita jumpai keramik yang beredar di pasaran yang mempunyai kualitas serupa tapi tak sama. Apa maksudnya? yah,kita sering menjumpai suatu keramik dengan motif sama tetapi harga berbeda dan tentunya sesuai dengan hukum ekonomi kita dengan sendirinya akan memilih keramik dengan harga yang lebih rendah. Nah di sinilah letak kelemahan kita di bidang 'perkeramikan'.

Beberapa tips ringan berikut dapat menjadi acuan atau minimal pengetahuan untuk berbelanja keramilk supaya tak ada penyesalan di lain waktu. Tips-tips memilih keramik tersebut di antaranya:
  • Pilihlah motif keramik yang sesuai dengan karakter pemilik rumah.
  • Ingatlah bahwa setiap warna mempunyai karakter yang berbada.contoh: coklat,mempunyai karakter mendalam.hijau berkarakter ceria dan ringan.biru donker karakternya antara kuat,kokoh,mendalam tapi tak terlihat (hanya dapat di rasakan).
  • Pilihlah lapisan keramik (bagian atas) yang halus dan rapi.
  • Perhatikan bekas cetakan bagian bawah,harus terlihat rapi dan terasa halus jika di pegang.
  • Perhatikan juga sisi-sisi keramik (sisi tebal),jika di raba haruslah licin dan rapi.
  • Tumpuklah 2 keramik dengan muka berhadapan. Dua keramik tersebut harus sama(presisi) dan putar salah satu keramik 90 derajat atau 180 derajad sehingga sisinya berubah.jika dengan semua posisi,keramik tetap presisi berarti keramik tersebut Oke. sebab ada keramik yang ukurannya genjang (jajaran genjang) sehingga jika di pasang akan menimbulkan masalah,walaupun hanya beberapa mili perbedaanya.
  • Jangan tergoda dengan harga miring meskipun motifnya sama.
  • Harga yang miring biasanya mempunyai ukuran yang berbeda dalam satu dus (1 meter persegi) misal  keramik ukuran 30 X 30,dalam satu dus bisa bermacam ukuran,ada yang 29.8,29.5,30.4 dan lain sebagainya. Memang perbedaannya hanya sekian mili tapi jika di pasang bisa berabe.. Hal inilah yang sering mengecoh pembeli yang mayoritas awam. Cara mengantisipasinya bisa seperti poin ke 6 diatas atau jangan segan membawa alat ukur (meteran/penggaris) saat berbelanja.
  • Dengan perbedaan keramik beberapa mili itu,jika di pasang akan mengakibatkan nad tidak lurus atau nyengsol-nyengsol tak karuan. Ini akan terlihat jelek apalagi untuk keramik lantai.
  • Jika hendak berbelanja keramik sebaiknya ajaklah seorang tukang yang memang sudah berpengalaman untuk menemani dan membantu anda memilih keramik.
  • Apabila anda termasuk yang berkantong tebal hal ini tak akan menjadi masalah sebab keramik yang harganya tinggi pasti di ikuti dengan kualitas yang tinggi pula ( "ono rego ono rupo" kata orang jawa).
Beberapa tips tersebut semoga membatu dan menambah wawasan anda yang sedang membangun. Selamat membangun dan semoga bangunan anda penuh berkah dan banyak rizki.. amin.


Salam,